DODI HANDOKO 289

Sabtu, 22 November 2008

APAKAH ANDA "MELEK HURUF" SECARA EMOSIONAL?




Kecerdasan emosional bukan sekedar mengenai mengendalikan tanggapan emosional untuk manfaat bagi diri sendiri dab bagi orang lain. Kecerdasan emosional juga berkaitan dengan menggunakan emosi kalau keadaan memang cocok.
Emosi ada dalam hati orang tulus yang menentramkan hati, membujuk, dan menghasilkan rasa percaya diri; emosi memicu reaksi "hadapi atau lari", kadang-kadang dengan secara tepat; emosi penting ketika kita,misalnya,harus kehilangan sesuatu; emosi dapat berbohong di sumber kegembiraan kita yang paling besar. Orang yang cerdas secara emosional seperti orangtua bagi emosi mereka,mengakui kebutuhannya, mencintainya, mengikuti kehendaknya bila memang tepat, mendorong kreativitas mereka, tetapi mencegah mereka dari melakukan tingkah laku konyol, merusak, atau tidak sopan. Untuk memperluas metafora (perbandingan)-nya, keceradasan emosional bukan aliran yang percayabaqhwa emosi harus ditekan-"terlihat tetapi tidak terdengar", buakn pula aliran yang membiarkan kesayangan ini untuk "mengekspresikan diri sendiri" dengan bebas yang akan membuat orang lain tidak nyaman atau cemas.
"Melek huruf" emosional yang mempertimbangkan orang lain hanya dapat dipelajari dengan merujuk pada dasar-dasar emosi diri sendiri. Oleh karena itu, bila Kalian tidak nyaman dengan emosi Kalian sendiri, Kalian akan merasa sulit untuk berhubungan dengan orang lain dan memberi tanggapan kepada mereka secara tepat.

0 komentar: